1.
Layer Application mendifinisikan
interface antara software-software atau applikasi yang berkomunikasi keluar
dari komputer dimana aplikasi tersebut berada inilah beberapa contoh dari protocolnya
:
1. Netware’s
services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network
File System (NFS)
3. TCP/IP Simple
Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP;
WWW browser
2.
Layer Presentation dimana tujuan
utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC,
binary, BCD dan juga jpeg. Tujuan utama dari layer ini adalah Penterjemahan
Data Enkripsi dan kompresi data. Inilah beberapa contoh dari protocolnya :
1. AppleTalk Filing
Protocol (AFP)
2. JPEG; ASCII;
EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
3.
Layer Session ini mendefinisikan
bagaimana memulai, mengontrol, dan
mengakhiri suatu
percakapan. Aturan dari layer ini adalah Pengendalian sesi komunikasi antara
dua piranti dan juga membuat, mengelola,
atau melepas koneksi. Inilah beberapa contoh dari protocolnya
1. TCP/IP remote
procedure call (RPC)
2. SQL; NFS;
NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP
4.
Transport layer lebih fokus pada
masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti
proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok
data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada
sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali. Aturan dari layer
ini adalah Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya, Pemberitahuan
kalau data pesan telah diterima dan
Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan. Inilah beberapa
contoh protocolnya :
1. Netware’s
Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
2. TCP/IP’s
Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain
Name System (DNS)
5.
Layer Network dari model OSI ini
mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan
ini, Network Layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung
perangkat yang berkomunikasi bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan
bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket
bisa dikirim. Aturan yang diterapkan di layer ini adalah Data routing antar
banyak jaringan, Frakmentasi dan membentuk ulang data, atau Identifikasi segmen kabel jaringan. Inilah
contoh protocol yang digunakan di layer ini :
1. Netware’s
Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
2. TCP/IP’s
Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP.
6.
Layer Data link menspesifikasikan
aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical
dari suatu informasi
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki
kesalahan
3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
potocol-2 berikut mengimplementasikan Data link
layer:
1. Ntware’s Link Support layer (LSL)
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP,
FDDI, IEEE
802.5/802.2
7.
Layer Physical dari model OSI ini
berhubungan dengan karakteristik dari
media transmisi.Contoh-2
spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin,
arus listrik,
encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan
semua detail dari
layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini
menspesifikasikan
aturan-2 berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk
konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan
pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang
dipakai dalam kabel
Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian
medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring;
AppleTalk
4. Fiber
Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449,
RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui
jaringan
No comments:
Post a Comment